Hari ini, semua masih berjalan sebagaimana mestinya. Bahkan membaik. Semua rencanaku ada di jalur yang tepat. Aku punya semua yang kubutuhkan. Semuanya terasa baik-baik saja.
Namun terkadang, aku merasa hampa tiba-tiba. Entah mengapa.
Aku paham tidak ada yang sempurna di dunia, sebanyak apapun kita kejar itu. Bagaikan pi yang tak akan pernah tergenapkan. Namun kita semua masih punya pilihan untuk berhenti mengisi apa yang tak terhingga.
Aku dibuat bingung oleh perasaan ini. Apakah perlu kuurai dahulu untuk divalidasi? Atau ini hanya perasaan sesaat yang lebih baik tak digubris sama sekali?
Bagai ouroboros yang terus menerus melahap ekornya dan membuatku bertanya-tanya bagaimana ia akan usai?
Atau jangan-jangan, ini hanyalah ilusi kehampaan?
Konon, manusia sejatinya tidak akan pernah puas oleh kenyataan. Adalah nafsu. Ia yang mampu membuat kita tak kenyang sekaligus menjadi roda yang terus membuat hidup tetap berjalan.
Jikalau ini ilusi, bukankah seharusnya ia segera enyah? Tapi kenapa ia masih terus keras kepala bertahan dan muncul?
Ataukah, ia perlu eksis supaya alasan untuk hidup tetap ada?
Kalau benar demikian, mudah-mudahan lubang ini bisa segera terisi. Tidak harus tertutup sempurna. Karena sepertinya, rasa ini perlu tetap ada sebagai alasanku untuk terus maju.
8 Juli 2024
rimajiwa.blog 
Tinggalkan komentar